Kamis, 07 Juni 2012

Potensi Peternakan Kubu Raya

Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan , SH mengaku optimistis kabupatenkubu raya dapat menjadi pusat peternakan sapi di Kalimantan Barat.  menurutnya akses pemasaran sapi dari Kubu Raya tidak sulit karena dekat dengan pusat kota dan kabupaten lainnya. Kita juga ingin memasok bibit sapi ke daerah lain jika program yang kami jalankan ini dapat berjalan dengan baik ke depannya," kata Bupati Muda Mahendrawan di Sungai Raya, Minggu.

Ia mengatakan ke depan pihaknya berupaya untuk mengadakan lahan untuk pembibitan sapi tersebut agar dapat berkembang dengan baik di Kubu Raya. Untuk lokasinya sendiri akan di sebarkan di seluruh kecamatan yang lokasinya cukup memadai untuk pembibitan maupun peternakan sapi.
Lahannya kita upayakan nanti ada untuk pembibitan dan peternakan sapi ini yang lokasinya akan di survei terlebih dahulu. Kecamatan mana yang lokasinya cocok untuk itu, agar tidak terjadi gangguan pada pembibitan maupun peternakan sapi tersebut," tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Peternakan dan Pertanian Kubu Raya, Suharjo mengatakan untuk peternakan sapi tersebut sudah menjadi program nasional sebagai upaya swasembada daging.

"Dicermati dari jumlah daging sapi dikaitkan dengan permintaan kita masih tergantung kepada pulau jawa, sampai tahun 2014 mendatang kita membantu program nasional ini untuk swasembada daging. Kalau untuk ayam dan kambing kita sudah bisa menutupi swasembada, kalau untuk sapi kita masih tergantung pasokan baik dalam bentuk ternak maupun dagingnya," kata Suharjo.

Dia menjelaskan Kubu Raya merupakan salah satu konsumen daging yang datang dari luar Kalbar. Pihaknya melihat Kubu Raya memiliki potensi besar, karena secara kooperatif sudah diuntungkan karena wilayahnya tidak jauh dengan kota.

"Karena konsumsi terbesar ada di kota, meskipun entah dari kota nanti dibawa kemana tapi dengan potensi tersebut kita sudah sangat diuntungkan. Ditambah lagi dengan sumber daya manusianya yang ada di Kubu Raya," katanya.

Menurut dia, dengan ada peternakan dan pembibitan sapi tersebut diharapkan adanya keterkaitan antara tanaman dan ternak itu sendiri.

"Nanti diharapkan adanya integrasi antara tanaman dengan ternaknya, misal menyadari kotoran sapi tersebut dapat dijadikan pupuk untuk tanaman yang nantinya dijadikan pakan untuk sapi tersebut. Persiapan lahan yang dimaksudkan oleh bupati adalah untuk pengembangan pertanian yang dapat diintegrasikan dengan peternakan, misalnya suatu lokasi ada menanam berbagai macam pertanian, nantinya dari limbah pertanian tersebut untuk dijadikan pakan ternak," kata Suharjo.

Suharjo menambahkan model integrasi yang akan dikembangkan sehingga tidak sulit mencari pakan ternak lagi. Hal tersebut diharapkan dapat menjadikan peningkatan pendapatan dari petani tersebut.

"Pengelolaan ternak sapi tersebut juga akan di tunjukkan kepada kelompok petani, dan untuk kelompok petani di Kubu Raya secara keseluruhan sekitar 1100 kelompok tani. Kita punya potensi dan kemampuan anggaran juga ada nantinya akan diintegrasikan untuk pertanian dan peternakan ini," katanya.

0 komentar:

Posting Komentar